India likes fast-food chainsBusy li

India likes fast-food chains
Busy lives, higher salaries and an increasing number of women at work all mean there is a lot of demand in India for fast food.
In India, McDonald's has a lot of fans because of its low prices and vegetarian dishes. At lunchtime, the McDonald's at Mumbai's Phoenix Mills - a big shopping centre - is full of college students, mothers and office workers.
Akshaya Batta, 30, has a quick lunch at McDonald's at least once a week, rather than carry a lunch box from home, as a lot of Indians still do. Sahal Amlani, 30, a store manager, spends Rs50 ($1,10) on an afternoon snack at McDonald's twice a week and takes his family for a McDonald's meal, spending about Rs300($6,60) every weekend.
Internatonal fast-food companies like McDonald's know how important it is to adapt their food for Indian tastes, they make the menus more spicy and they offer more vegetarian dishes, all at a low price.
In its restaurants, McDonald's does not offer any beef dishes because the mainly Hindu population does not eat chicken does not eat beef, Instead it offers mutton and chicken Maharaja Mac, Kentucky Fried Chicken (KFC) adapts is Chicken dishes for local tastes with the use if Indian spices and cooking teahnique. The Pizza Hut menu has a mix of Indian and International dishes. Anup Jain, Director of marketingfor Pizza Hut India, says, "we adapt 20% of our menu for Indian taste. About 60% of people are vegetaran, so we have a lot more vegetarian toppings on our pizzas

Résultats (indonésien) 1:

India suka rantai makanan cepat sajiKehidupan sibuk, gaji yang lebih tinggi dan peningkatan jumlah perempuan di tempat kerja adalah semua berarti ada banyak permintaan di India untuk makanan cepat saji.Di India, McDonald's memiliki banyak penggemar karena harga rendah dan hidangan vegetarian. Saat makan siang, McDonald's di Mumbai Phoenix Mills - sebuah pusat perbelanjaan besar - penuh mahasiswa, ibu dan pekerja kantor.Akshaya daridama, 30, memiliki makan siang cepat di McDonald's setidaknya sekali seminggu, alih-alih membawa kotak makan siang dari rumah, karena banyak orang India masih melakukannya. Sahal Amlani, 30, manajer toko, menghabiskan Rs50 ($1,10) pada suatu sore snack di McDonald's dua kali seminggu dan mengambil keluarganya untuk makan McDonald's, menghabiskan sekitar Rs300($6,60) setiap akhir pekan.Internatonal perusahaan makanan cepat saji seperti McDonald's tahu betapa pentingnya adalah untuk menyesuaikan makanan mereka untuk selera India, mereka membuat menu lebih pedas dan mereka menawarkan lebih banyak hidangan vegetarian, Semua pada harga yang rendah.Di Restoran, McDonald's tidak menawarkan hidangan daging sapi apapun karena populasi terutama Hindu tidak makan ayam tidak makan daging sapi, sebaliknya menawarkan daging kambing dan Maharaja Mac, Kentucky Fried Chicken (KFC) menyesuaikan ayam adalah hidangan ayam selera lokal dengan penggunaan jika India rempah-rempah dan memasak teahnique. Menu Pizza Hut memiliki perpaduan hidangan India dan internasional. Dariawal Jain, Direktur marketingfor India Pizza Hut, mengatakan, "kami beradaptasi 20% dari menu kami rasa India. Sekitar 60% dari orang-orang yang vegetaran, sehingga kita memiliki lebih banyak vegetarian topping pizza kami

Résultats (indonésien) 2:

India suka rantai makanan cepat saji
hidup Sibuk, gaji yang lebih tinggi dan peningkatan jumlah perempuan di tempat kerja semua berarti ada banyak permintaan di India untuk makanan cepat saji.
Di India, McDonald memiliki banyak penggemar karena harga rendah dan hidangan vegetarian . Saat makan siang, McDonald di Mumbai Phoenix Mills - pusat perbelanjaan besar -. Penuh mahasiswa, ibu dan pekerja kantor
Akshaya Batta, 30, memiliki makan siang sebentar di McDonald minggu setidaknya sekali, daripada membawa kotak makan siang dari rumah, karena banyak orang India masih dilakukan. Sahal Amlani, 30, seorang manajer toko, menghabiskan Rs50 ($ 1,10) pada sore snack di McDonald dua kali seminggu dan mengambil keluarganya untuk makan McDonald, menghabiskan sekitar Rs300 ($ 6,60) setiap akhir pekan.
Perusahaan makanan cepat saji Internatonal seperti tahu McDonald betapa pentingnya adalah untuk beradaptasi makanan mereka untuk selera India, mereka membuat menu lebih pedas dan mereka menawarkan hidangan vegetarian, semua pada harga yang rendah.
dalam restoran yang, McDonald tidak menawarkan hidangan daging sapi karena populasi terutama Hindu tidak makan ayam tidak makan daging sapi, Sebaliknya ia menawarkan daging kambing dan ayam Maharaja Mac, Kentucky Fried Chicken (KFC) menyesuaikan adalah hidangan ayam untuk selera lokal dengan penggunaan jika rempah-rempah India dan memasak teahnique. Menu Pizza Hut memiliki campuran hidangan India dan Internasional. Anup Jain, Direktur marketingfor Pizza Hut India, mengatakan, "kami beradaptasi 20% dari menu kami untuk rasa India. Sekitar 60% dari orang yang vegetaran, jadi kami memiliki topping lebih banyak vegetarian pada kami pizza